Contoh model pembelajaran Kurikulum 2013 mata pelajaran Biologi

Kurikulum 2013 sejatinya bertujuan untuk merubah mind set peserta didik dengan lebih mengutamakan nilai-nilai spiritual dan akhlak.  Nilai spiritual diantaranya dinilai dari sikap peserta didik ketika di dalam dan di luar kelas. Nilai spiritual diantaranya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu, mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah SWT, memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/prestasi, mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Allah SWT saat melihat kebesaran-Nya, merasakan keberadaan dan kebesaran Allah SWT saat mempelajari ilmu pengetahuan. Sementara nilai sosial diantaranya jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, percaya diri.  Penilaian terhadap spiritual dan sosial tercantum dalam KI 1 dan 2 sementara K3 dan K4 merupakan pengetahuan dan keterampilan.

Berdasarkan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No 70 Tahun 2013 Kurikulum 2013  dikembangkan dengan beberapa penyempurnaan pola pikir diantaranya:

1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada peserta   

    didik.  Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk  

    memiliki kompetensi yang sama;

2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif     

    (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);

3)  pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat

     Menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh

     melalui internet);

4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif

     mencari semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);

5)  pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6)  pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia;

     Berdasarkan penjelasan di atas maka setiap guru dituntut untuk lebih kreatif dalam

     menyusun dan merancang rencana pembelajaran agar proses pembelajaran berjalan

     sesuai dengan apa yang tercantum dalam tujun kurikulum 2013.

            Berbagai media dilakukan dan dikembangkan untuk memperlancar proses kegiatan belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam standar kompetensi lulusan. Salah satu model pembelajaran yang sering dipakai oleh guru adalah discovery learning dengan menggunakan berbagai media. Media  yang dilakukan bisa beragam bergantung pada materi pelajaran.

Berikut adalah gambar peserta didik yang sedang melaksanakan kegiatan belajar menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan pendekatan scientifik approach dan menggunakan teknik pengamatan, praktik, serta diskusi.