Menumbuhkan Minat Baca Siswa


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang     tertulis (dengan melisankan maupun hanya dalam hati).  Membaca dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja tergantung kebutuhan. Banyak yang melatar belakangi seseorang dalam melakukan kegiatan membaca baik itu karena kebutuhan, kewajiban ataupun hobi.  Bagi seseorang yang bekerja di bidang perpustakaan misalnya membaca adalah kebutuhan, sedangkan bagi orang yang bekerja di bidang jurnalistik membaca adalah kewajiban dan bagi sebagian orang yang menyukai kesusastraan membaca adalah hobi. Membaca memiliki beberapa manfaat diantaranya:
  1. Dengan sering membaca, seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
  2. Membaca membatu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
  3. Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
  4. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
  5. Dengan sering membaca, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan aplikasi didalam hidup.
  6. Keyakinan seseorang akan bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku  yang ditulis oleh penulis-penulis  muslim yag saleh. Buku itu adalah penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
  7. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia
  8. Dengan sering membaca, seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat, lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
 Membaca bagi siswa sesungguhnya adalah kewajiban karena dengan membaca berbagai informasi yang penting dapat digali dan dapat menambah pengetahuan dan ilmunya.  Dengan membaca siswa dapat meningkatkan kemampuan intelektualnya dan kualitas dirinya baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Di samping itu membaca dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pelajar.
Namun sayangnya bila kila amati saat ini minat baca khususnya di kalangan siswa sangat rendah.  Kita dengan begitu mudah mendapati siswa yang asyik mengobrol dengan temannya atau bermain handphone. Namun kita sangat jarang menyaksikan siswa yang asyik menikmati bacaannya. Membaca seperti dicontohkan di atas memiliki beberapa manfaat, terutama untuk siswa yang sedang menempuh pendidikan baik formal maupun informal.  Namun melihat kondisi saat ini yang sungguh memprihatikan, maka perlu adanya upaya untuk menumbuhkan minat baca siswa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan minat baca siswa diantaranya:
1.      Motivasi
Motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari kata motif yang berarti "dorongan" atau rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri seseorang. Motivasi menjadi  hal yang penting karena inilah yang menjadi dasar siswa melakukan kegiatan membaca.  Motivasi ini bisa jadi intrinsik atau muncul dari dalam diri siswa itu sendiri ataupun ekstrinsik yaitu karena pengaruh lingkungan.  Bagi siswa yang sudah memiliki motivasi intrinsik untuk membaca, ini tidaklah sulit. Namun bagi siswa yang tidak memiliki motivasi intrinsik untuk membaca, maka lingkungan dianggap sangat berperan dalam menggali dan menumbuhkan minat baca siswa. Dalam hal ini lingkungan sekolah harus dapat memberikan suasana yang dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam membaca
2.      Kultur Literasi
Sepertinya tidak terlalu sulit untuk membangun kultur literasi khususnya di sekolah, namun tentu saja membutuhkan proses yang cukup panjang agar kultur literasi ini dapat betul-betul nyata diterapkan.  Kultur berarti budaya artinya kebiasaan, maka kultur literasi ini adalah kebiasan membaca dan menulis.  Sekolah dengan berbagai sarana dan prasarananya sesungguhnya dapat  menciptakan dan mensukseskan kultur literasi.
3.      Fasilitas membaca
Tidak dapat kita nafikan bahwa fasilitas cukup berperan dalam menumbuhkan minat baca. Bayangkan saja jika motivasi membaca sudah muncul dalam diri siswa namun bahan bacaan dalam hal ini buku tidak ada, maksa sulit untuk diwujudkan. Oleh karena itu fasilitas merupakan hal cukup penting untuk menumbuhkan minat baca siswa.  Perpustakaan yang nyaman dengan koleksi buku yang cukup beragam dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk membaca. kriteria perpustakaan yang baik diantaranya memenuhi beberapa unsur yakni:
1.       Terdapat banyak buku-buku refrensi bagi para pembaca.
2.       Tata letak buku yang rapi yang diatur berdasarkan genre buku.
3.       Adanya tatatertib perpustakaan.
4.       Adanya kartu perpustakaan bagi pengunjung.
5.       Pelayanan yang ramah.
6.       Adanya ruangan yang nyaman.
Demikianlah ulasan mengenai cara menumbuhkan minat baca siswa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua para pembaca.

Disadur dari beberapa sumber :
           http://www.gurungapak.com/2016/04/kriteria-perpustakaan-yang-baik.html


Comments

Popular posts from this blog

RPP BAHASA INGGRIS KELAS X KD 3.9

RPP Bahasa Inggris Kelas X

VETA CUP 2 KAB.CIANJUR