Menumbuhkan Minat Baca Siswa
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), membaca
adalah melihat serta memahami isi dari apa yang
tertulis (dengan melisankan maupun hanya dalam hati). Membaca dapat dilakukan oleh siapa
saja dan dimana saja tergantung kebutuhan. Banyak yang melatar belakangi
seseorang dalam melakukan kegiatan membaca baik itu karena kebutuhan, kewajiban
ataupun hobi. Bagi seseorang yang
bekerja di bidang perpustakaan misalnya membaca adalah kebutuhan, sedangkan
bagi orang yang bekerja di bidang jurnalistik membaca adalah kewajiban dan bagi
sebagian orang yang menyukai kesusastraan membaca adalah hobi. Membaca memiliki
beberapa manfaat diantaranya:
- Dengan sering membaca,
seseorang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
- Membaca membatu
mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
- Membaca meningkatkan
pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
- Dengan sering membaca,
seseorang dapat mengambil manfaat dari pengalama orang lain, seperti
mencontoh kearifan orang bijaksanan dan kecerdasan para sarjana.
- Dengan sering membaca,
seseorang dapat mengembangkan kemampuannya baik untuk mendapat dan
merespon ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari disiplin ilmu dan
aplikasi didalam hidup.
- Keyakinan seseorang akan
bertambah ketika dia membaca buku-buku yang bermanfaat, terutama buku-buku
yang ditulis oleh penulis-penulis muslim yag saleh. Buku itu adalah
penyampai ceramah terbaik dan ia mempunyai pengaruh kuat untuk menuntun
seseorang menuju kebaikan dan menjauhkan dari kejahatan.
- Membaca membantu
seseorang untuk menyegarkan pikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan
waktunya agar tidak sia-sia
- Dengan sering membaca,
seseorang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai model kalimat,
lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep
dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami
apa yang tersirat).
Membaca bagi siswa sesungguhnya adalah
kewajiban karena dengan membaca berbagai informasi yang penting dapat digali
dan dapat menambah pengetahuan dan ilmunya. Dengan membaca siswa dapat meningkatkan
kemampuan intelektualnya dan kualitas dirinya baik sebagai individu maupun
sebagai makhluk sosial. Di samping itu membaca dapat meningkatkan kompetensinya
sebagai pelajar.
Namun sayangnya bila kila
amati saat ini minat baca khususnya di kalangan siswa sangat rendah. Kita dengan begitu mudah mendapati siswa yang
asyik mengobrol dengan temannya atau bermain handphone. Namun kita sangat
jarang menyaksikan siswa yang asyik menikmati bacaannya. Membaca seperti
dicontohkan di atas memiliki beberapa manfaat, terutama untuk siswa yang sedang
menempuh pendidikan baik formal maupun informal. Namun melihat kondisi saat ini yang sungguh
memprihatikan, maka perlu adanya upaya untuk menumbuhkan minat baca siswa.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menumbuhkan minat baca siswa diantaranya:
1.
Motivasi
Motivasi
adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang
melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi berasal dari
kata motif yang berarti "dorongan" atau
rangsangan atau "daya penggerak" yang ada dalam diri seseorang.
Motivasi menjadi hal yang penting karena
inilah yang menjadi dasar siswa melakukan kegiatan membaca. Motivasi ini bisa jadi intrinsik atau muncul
dari dalam diri siswa itu sendiri ataupun ekstrinsik yaitu karena pengaruh
lingkungan. Bagi siswa yang sudah
memiliki motivasi intrinsik untuk membaca, ini tidaklah sulit. Namun bagi siswa
yang tidak memiliki motivasi intrinsik untuk membaca, maka lingkungan dianggap
sangat berperan dalam menggali dan menumbuhkan minat baca siswa. Dalam hal ini
lingkungan sekolah harus dapat memberikan suasana yang dapat menumbuhkan
motivasi siswa dalam membaca
2.
Kultur Literasi
Sepertinya
tidak terlalu sulit untuk membangun kultur literasi khususnya di sekolah, namun
tentu saja membutuhkan proses yang cukup panjang agar kultur literasi ini dapat
betul-betul nyata diterapkan. Kultur
berarti budaya artinya kebiasaan, maka kultur literasi ini adalah kebiasan
membaca dan menulis. Sekolah dengan
berbagai sarana dan prasarananya sesungguhnya dapat menciptakan dan mensukseskan kultur literasi.
3.
Fasilitas membaca
Tidak
dapat kita nafikan bahwa fasilitas cukup berperan dalam menumbuhkan minat baca.
Bayangkan saja jika motivasi membaca sudah muncul dalam diri siswa namun bahan
bacaan dalam hal ini buku tidak ada, maksa sulit untuk diwujudkan. Oleh karena
itu fasilitas merupakan hal cukup penting untuk menumbuhkan minat baca siswa. Perpustakaan yang nyaman dengan koleksi buku
yang cukup beragam dapat menarik minat dan perhatian siswa untuk membaca.
kriteria perpustakaan yang baik diantaranya memenuhi beberapa unsur yakni:
1.
Terdapat banyak
buku-buku refrensi bagi para pembaca.
2.
Tata letak buku yang
rapi yang diatur berdasarkan genre buku.
3.
Adanya tatatertib
perpustakaan.
4.
Adanya kartu
perpustakaan bagi pengunjung.
5.
Pelayanan yang ramah.
6.
Adanya ruangan yang
nyaman.
Demikianlah ulasan
mengenai cara menumbuhkan minat baca siswa. Semoga artikel ini bermanfaat bagi
semua para pembaca.
Disadur dari
beberapa sumber :
http://www.gurungapak.com/2016/04/kriteria-perpustakaan-yang-baik.html
Comments
Post a Comment