Refleksi 1


Pendidikan Berkarakter


Guru kini tak lagi hanya berperan sebagai pengajar yang memberikan materi pembelajaran di kelas.  Guru mengemban amanah yang cukup besar dalam rangka melahirkan peserta didik yang berkarakter. Dengan perubahan yang sangat cepat dan dinamis, guru dituntut untuk memiliki berbagai macam skill yang dapat diaktualisasikan sebagai upaya untuk mencerdaskan dan membentuk karakter peserta didik. Pendidikan karakter saat ini menjadi hal yang penting untuk dilaksankan oleh guru karena beberapa fakta membuktikan bahwa sumber daya saat ini sesungguhnya sangat cerdas namun tidak memiliki karakter yang baik.  Hal ini misalnya dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari dimana banyak penyelewengan dan tindakan yang melanggar hukum yang dilakukan oleh orang-orang yang secara akademis dapat dikatakan cerdas.   Pejabat publik pun yang memiliki pendidikan tinggi justru seringkali memberikan contoh yang buruk bagi masyarakat. Selebihnya banyak tindakan yang tidak baik yang kita lihat di lingkungan sekitar kita. Contoh yang paling nyata terlihat adalah berbagai macam kasus korupsi yang semakin hari semakin menggurita.  Inilah yang menjadi salah satu dasar pentingnya penanaman nilai-nilai moral kepada siswa atau kita sebut sebagai pendidikan berkarakter.  Karakter yang diharapkan muncul dalam diri peserta didik ini diantaranya adalah religious, bertanggung jawab, jujur, disiplin, toleran. Tentunya perlu upaya-upaya untuk menciptakan pendidikan berkarakter ini salah satu diantaranya adalah perubahan mind set guru dalam melaksankan kegiatan pembelajaran.  Menurut  UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20 “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Berdasarkan pengertian di atas maka dalam pembelajaran terdapat proses interkasi antara pendidik dengan peserta didik dengan melibatkan sumber belajar. Selama ini kita lihat interkasi ini hanya sebagai aktivitas transfer ilmu atau pengetahuan berupa materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik kepada peserta didik. Dalam proses transfer ilmu ini, seringkali guru hanya memperhatikan materi-materi pelajaran yang disampaikan. Namun Jarang sekali guru memberikan motivasi dan contoh berupa nilai-nilai karakter.  Oleh karena itu, mind set inilah yang harus kita ubah.  Dalam pembelajaran guru harus menyisipkan nilai-nilai karakter dan contoh yang nyata yang dapat ditiru oleh siswa.  Tentunya contoh nyata ini bukan hanya sekedar kata-kata namun harus dipresentasikan oleh guru dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah ataupun di masyarakat.  Karena itulah guru harus menjadi teladan.  Guru teladan adalah guru yang dapat memberikan contoh yang baik kepada peserta didik.  Ia mampu menginspirasi dan memotivasi peserta didik menjadi manusia yang lebih baik.  Untuk menjadi seorang teladan tentunya tidak mudah.  Namun bukan berarti tidak mampu untuk dilakukan.  karena itu semoga ke depan guru dapat membentuk karakter peserta didik yang baik agar menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat luas. 


Comments

Popular posts from this blog

RPP BAHASA INGGRIS KELAS X KD 3.9

RPP Bahasa Inggris Kelas X

VETA CUP 2 KAB.CIANJUR