Kelas Cemara
Memasuki era milenium
baru ini, kita dihadapkan pada tantangan yang luar biasa massive. Tantangan tersebut yaitu hadirnya teknologi berupa
internet. Ini pula yang menjadi penanda
hadirnya revolusi industri 4.0. Istilah inilah yang paling tidak belakangan ini
mucul dan akrab di telinga kita, khususnya di telinga guru-guru dan siswa. Ya,
revolusi industri 4.0 menjadi salah satu alasan munculnya istilah-istilah baru
dalam dunia pendidikan khususnya. Bagaimana
tidak, karena pendidikan lah yang menjadi barometer penentu maju mundurnya
sebuah bangsa. Tuntutan revolusi industri 4.0 melahirkan kebijakan dan aturan
yang selama ini sudah lama melekat dalam sistem pembelajaran kita saat ini. Namun
mau tidak mau sebagai pendidik kita pun tidak boleh menutup mata dan
malas-malasan dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme kita sebagai
guru.
Dalam rangka memperingati
hari anak internasional, ada aturan agar kegiatan pembelajaran dilaksanakan di
luar kelas. Tentu saja hal ini diamini oleh sabagian guru. Mereka yang mulai
merasa jenuh dan kaku di kelas mengambil momentum ini untuk melaksanakan
kegiatan di luar ruangan. Belajar di luar kelas atau di tempat terbuka sesekali
harus dilakukan agar siswa dan guru tidak merasa bosan, selain itu belajar di luar
kelas bisa menambah semangat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Ruang
terbuka apalagi dengan dikelilingi oleh pohon dan bunga dapat meningkatkan
konsentrasi sekaligus antusias belajar siswa.
Model pembelajaran abad
21 yang menuntut siswa berfikir kritis, kreatif, inovatif, kolaboratif dan
komunikatif tidak harus dikemas atau diseting dalam situasi kelas yang kaku dan
monoton. Pembelajaran juga dapat efektif dilaksanakan di luar kelas sepanjang
guru dalam hal ini sebagai fasilitator dapat memberikan stimulus dan bimbingan yang tepat kepada siswanya sebelum, salama, dan sampai akhir kegiatan
pembelajaran selesai. Kegiatan pembelajaran
di luar kelas memberikan dampak positif terhadap keberhasilan siswa dalam
memahami materi yang dipelajari. Dampak langsung yang terlihat adalah siswa
lebih percaya diri dalam menunjukan kemampuanya baik dalam sikap, pengetahuan,
maupun keterampilnya.
Namun demikian belajar
di luar ruangan atau di luar kelas tidak sepenuhnya berdampak positif baik
untuk siswa ataupun guru. Kegiatan seperti ini juga tidak bisa dilakukan kapan
saja mengingat banyak hal yang harus diperhatikan diantaranya kondisi siswa dan
cuaca. Oleh karena itu sebelum melakukan kegiatan pembelajaran di ruang terbuka
atau di luar kelas. Ada baiknya guru memperhatikan dampak baik dan buruknya
dari kegiatan tersebut. Berikut ini dampak positif dan negatif kegiatan
pembelajaran di luar kelas atau di ruang terbuka baik untuk guru ataupun siswa.
Dampak Positif
1.
Suasana belajar yang tidak biasa dalam
hal ini belajar di ruang terbuka atau di luar kelas membuat siswa antusias dan
semangat dalam belajar
2.
Siswa lebih percaya diri dalam
mengemukakan pendapatnya baik dalam kegiatan diskusi maupun saat presentasi
3.
Siswa dan guru lebih akrab dan terbuka
dalam komunikasi
4.
Siswa lebih kreatif dalam menunjukan
keterampilannya khususnya pada saat mendemontrasikan satu kegiatan
5.
Siswa lebih menghargai dan menghormati
guru
Dampak Negatif
1.
Kegiatan pembelajaran di ruang terbuka
atau di luar kelas membatasi siswa dalam kegiatan menulis karena tidak ada meja
yang biasa digunakan sebagai alas. Oleh karena itu disarankan agar guru dapat
meminimalisir kegiatan menulis sepanjang pembejaran di luar kelas.
2.
Konsentrasi siswa terpecah karena banyak
gangguan baik itu gerakan manusia, suara dsb. Oleh karena itu guru harus lebih
kreatif khususnya dalam mendisain kegiatan pembelajaran agar fokus siswa hanya
berpusat ke guru dan materi belajar.
Melihat perubahan zaman
yang serba cepat dan massive ini,
guru semakin dituntut untuk kreatif dan
inovatif dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembejaran. Dalam rangka menyongsong
milenium baru dan mengahadapi tantangan revolusi industri 4.0 menjadi pemicu
semangat dalam membimbing siswa agar menjadi siswa yang unggul di masa
mendatang. Dan, praktik pembelajaran di ruang terbuka atau di luar kelas dapat
menjadi pilihan untuk dilaksanakan dengan harapan agar siswa dapat memahami
pelajaran dengan lebih baik. Sehingga target
menciptakan siswa-siswa yang unggul dapat tercapai
Comments
Post a Comment